Penggunaan pewangi mobil sangat bermanfaat bagi pengemudi ketika mengemudikan mobil dengan santai dan nyaman jika digunakan dengan benar, akan tetapi bau wangi justru membuat tidak nyaman saat mengemudi terutama jika kurang tepat memilih pewangi.
Untuk pecinta otomotif yang memakai pewangi dalam mobil dengan menggunakan parfum mobil untuk menghilangkan bau tidak sedap pada mobil, sangat tidak disarankan jika menggunakan parfum sembarangan kemudian ditempatkan pada tempat yang tidak tepat misalnya di lubang AC. Hal ini menyebabkan bau wangi dari parfum (tidak alami) kurang baik bagi paru - paru dan darah dalam tubuh, jika mobil berbau tidak sedap maka tidak ada salahnya untuk dibersihkan.
Tips memakai parfum atau wewangian dalam mobil:
1. Pilihlah parfum alami, misalnya bau dari kayu manis, daun pandan, bunga cengkeh, daun teh, dan sebagainya.
2. Gunakan parfum alami secukupnya dan jangan diletakkan di depan lubang AC.
3. Potong kecil - kecil daun pandan (3 helai) kemudian letakkan di bagian yang berbau tidak sedap. Aroma daun pandan dapat menghilangkan bau tidak sedap pada mobil.
4. Parfum alami yang tepat dapat meningkatkan kenyaman dan konsentrasi dalam mengemudi:
- Aroma kayu manis dapat meningkatkan konsentrasi ketika mengemudi.
- Aroma peppermint dapat menyegarkan emosi pengemudi sehingga dapat mengurangi rasa emosi, marah, panik, sedih dan sebagainya.
- Aroma air terjun memiliki efek yang sama dengan aroma peppermint yaitu dapat menyegarkan.
- Aroma bunga melati / lavender memberikan efek ngantuk.
- Aroma rumput dan bunga hutan menyebabkan pengemudi menjadi lebih agresif dalam mengemudi.
5. Parfum buatan dari mobil yang tidak tepat akan menimbulkan efek negatif dalam jangka pendek yaitu: hilangnya konsentrasi ketika mengemudi, lebih cepat lelah, kepala menjadi pusing, ingin muntah dan gejala negatif yang lain. Jika pecinta otomotif mengalami gejala tersebut sebaiknya segera membuka kaca jendela agar udara dalam mobil berganti dengan udara yang lebih segar.
- Aroma kayu manis dapat meningkatkan konsentrasi ketika mengemudi.
- Aroma peppermint dapat menyegarkan emosi pengemudi sehingga dapat mengurangi rasa emosi, marah, panik, sedih dan sebagainya.
- Aroma air terjun memiliki efek yang sama dengan aroma peppermint yaitu dapat menyegarkan.
- Aroma bunga melati / lavender memberikan efek ngantuk.
- Aroma rumput dan bunga hutan menyebabkan pengemudi menjadi lebih agresif dalam mengemudi.
5. Parfum buatan dari mobil yang tidak tepat akan menimbulkan efek negatif dalam jangka pendek yaitu: hilangnya konsentrasi ketika mengemudi, lebih cepat lelah, kepala menjadi pusing, ingin muntah dan gejala negatif yang lain. Jika pecinta otomotif mengalami gejala tersebut sebaiknya segera membuka kaca jendela agar udara dalam mobil berganti dengan udara yang lebih segar.
0 comments:
Post a Comment