Penyebab rem blong biasanya seringkali disebabkan karena saluran minyak rem masuk angin, tersumbatnya minyak rem, ausnya kampas rem, meningkatnya suhu saat pengereman yang dilakukan secara terus menerus, kebocoran slang minyak rem, dan sebagainya.
Sedangkan penyebab ban pecah biasanya diakibatkan oleh ban sudah sobek dari awal, ban tipis, tekanan tidak ideal, terlalu banyak beban, kecepatan tinggi sampai penyebab benda tajam seperti batu lancip atau yang lainnya.
1. Pompa rem (injak pedal rem) sebanyak 3 atau 4 kali. Sambil memompa skaligus aktifkan rem tangan untuk berjaga - jaga jika rem tidak berhasil diaktifkan dengan cara dipompa. Jika setelah dipompa rem tidak menunjukkan perbaikan maka turunkan gigi secara berurutan sampai gigi terendah.
2. Arahkan mobil ke tepi jalan secara pelan. Lihat kondisi sekitar dan cari benda yang empuk untuk ditabrak misalnya gundukan pasir, pagar dari kayu, pepohonan kecil.
Saat ban meledak jangan panik, pegang stir secara kuat dan pertahankan agar mobil tetap lurus. Rasakan ban mana yang meledak apakah bagian belakang atau depan. Jika ban depan meledak harus berhati - hati karena jika tidak akan berakibat fatal.
Apabila ban depan meledak hal yang harus dilakukan adalah kurangi kecepatan secara perlahan, hal ini bertujuan agar bobot mobil tidak berpindah kedepan, atau dapat pula menggunakan rem parkir untuk membantu menghentikan mobil.
Saat kecepatan mobil mulai pelan dibawah 40 km/h maka sebaiknya untuk mulai berpikir segera arahkan mobil ke tepi jalan. Jika ban pecah bagian belakang maka hal yang dapat dilakukan secara singkat yakni dengan cara melepas pedal gas dan melakukan pengereman serta meminggirkan mobil. Cara mengganti ban mobil dengan ban serep / ban cadangan sebenarnya sangat mudah untuk dipraktekan.
0 comments:
Post a Comment