Di pasar otomotif Indonesia khusunya kendaraan roda 2, ada beberapa jenis mesin yang umum ditanamkan ke motor oleh pabrikan. Tiga mesin yang paling sering digunakan adalah mesin Overbore, Overstroke dan Square. Tahukah Anda perbedaan dan kelebihan dari masing-masing jenis mesin tersebut?
1. Overbore
Mesin jenis Overbore memiliki karakteristik diameter silinder lebih besar dari stroke piston. mesin jenis ini mampu berputar hingga RPM tinggi serta menghasilkan tenaga yang besar pada RPM menengah hingga atas.
Jenis mesin ovebore ini diaplikasikan pada motor sport. Karena biasanya pada motor sport pengendara akan selalu memacu motornya dan mempertahankan putaran mesin pada RPM yang tinggi agar dapat menghasilkan daya maksimum.
2. Overstroke
Mesin jenis ini memiliki ciri-ciri langkah piston lebih besar dari pada diameter piston. Mesin overstroke mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah.
Penggunaan mesin overstroke ini biasanya untuk motor dengan tujuan penggunaan harian. Tenaga puncak yang bisa diraih di rpm yang tak terlalu tinggi membuat motor dengan mesin overstroke bisa lincah dalam melintasi kemacetan kota atau medan berat.
3. Square
Mesin jenis ini disebut Square karena angka diameter silinder dan langkahnya sama atau beda sedikit. Mesin berjenis square ini memiliki power yang hampir merata di semua tingkatan rpm, baik pada putaran rendah maupun pada putaran tinggi. Mesin dengan tipe ini biasanya dipasang pada motor yang digunakan untuk harian yang mempunyai kemampuan universal untuk melahap semua jalan baik dalam kota maupun luar kota.
0 comments:
Post a Comment